JAKARTA (ekbistangsel): Logo Ibu Kota Negara (IKN) telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Simak makna filosofis dari logo IKN yang bertema pohon hayat tersebut.
Presiden Jokowi resmi mengumumkan logo untuk IKN di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (30/5/2023). Logo yang terpilih bertema pohon hayat, pohon kehidupan.
Menurut Jokowi, logo IKN ini dipilih oleh sekitar 500.000-an orang. "Terpilih logo dengan pemilih terbanyak, bukan presiden yang milih, hati-hati. Ini yang milih rakyat, pemilihnya 500.000-an orang, jumlah yang tidak sedikit,"ujarnya.
Baca Juga: Anggota Kongres AS Temui Jokowi dan Sambangi IKN
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan logo IKN ini merupakan desain terbaik dari lima kandidat. Lomba desain logo IKN, lanjutnya, diikuti oleh lebih dari 500 desainer.
Setelah melalui proses kurasi oleh Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI), terpilih 10 desain lalu mengerucut lagi menjadi lima desain terbaik.
"Lebih dari 500 desainer ikut, dan Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) mengkurasi 10 desain terpilih," imbuhnya.
Dikutip dari akun twitter resmi @ikn_id, logo IKN berbentuk pohon hayat yang di bawahnya tertulis Nusantara, sehingga logo IKN diberi nama Pohon Hayat Nusantara.
Logo ini terinspirasi oleh bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia. Sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah di ekologi kita.
“Melalui logo ini, Nusantara merepresentasikan visinya sebagai kota dunia untuk semua. Serta Nusantara yang menjadi sumber kehidupan juga rumah bagi berbagai keanekaragaman hayati di dalamnya,” tulis akun @ikn_id.
Adapun, Pohon Hayat Nusantara terdiri dari tiga elemen, yaitu akar, batang dan kembang. Masing-masing elemen mengandung makna sebagai berikut:
• Akarnya berjumlah 5 yang melambangkan Pancasila
• Batangnya berjumlah 7 yang mewakili pulau besar yang ada di Indonesia
