JAKARTA (EKBISTANGSEL) - Selasa (24/1/2023), wilayah Laut Maluku diguncang gempa tektonik.Demikian infor dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,74° LU ; 126,99° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 143 Km arah Tenggara Kota Melonguane, Sulawesi Utara pada kedalaman 10 km.
Baca Juga: Kabupaten Cianjur Digoyang Gempa
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik ( oblique-thrust fault ).

Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Loloda Kepulauan dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ) dan daerah Damau, dan Kabaruan dengan skala intensitas II - III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Baca Juga: Dalam Dua Hari, Tiga Wilayah Diguncang Gempa, Ada Purwakarta
Gempabumi Susulan:Hingga pukul 08.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).