Presiden: Penurunan IPK Indonesia Pada 2022 Jadi Koreksi dan Evaluasi

- Kamis, 2 Februari 2023 | 13:39 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat rumah dari negara usai tak menjabat sebagai kepala negara. (Foto: Setpres)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat rumah dari negara usai tak menjabat sebagai kepala negara. (Foto: Setpres)

JAKARTA (EKBISTANGSEL) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan  penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada tahun 2022 akan menjadi koreksi dan evaluasi pemerintah agar ke depannya IPK Indonesia makin baik.

“Iya itu akan menjadi koreksi dan evaluasi kita bersama,” ujar Presiden menanggapi pertanyaan awak media, Kamis (02/02/2023), setelah meninjau Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: MIF 2023: Jokowi Ungkap Soal Investasi, Tak Lagi Jawasentris

Pada Selasa (31/01/2023), Transparency International Indonesia (TII) meluncurkan data IPK atau”Corruption Perception Index” (CPI) Indonesia pada 2022 yang mengalami penurunan dari 38 ke 34. IPK mengacu pada 8 sumber data dan penilaian ahli untuk mengukur korupsi sektor publik di 180 negara dan teritori.

Baca Juga: Ini Wajah Baru Pasar Seni Sukawati Bali Usai Diresmikan Jokowi

Editor: Martin Sihombing

Tags

Terkini

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati

Senin, 13 Februari 2023 | 20:19 WIB
X