JAKARTA (ekbistangsel): Spesialis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, tengah menatap gelar ketiga kalinya di ajang bulu tangkis All England. Praveen Jordan sudah dua kali menjuarai All England. Pertama kali juara tahun 2016 saat berpasangan dengan Debby Susanto, sedangkan gelar kedua digapai tahun 2020 ketika berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti.
Kembali ke arena setelah cedera punggung yang mengancam kariernya, Praveen Jordan bisa tersenyum lebar. Jordan dan Melati melewati rintangan putaran pertama All England 2023 setelah mengalahkan rekan senegaranya Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja.
Tiga tahun lalu (2020), ini adalah panggung kemenangan terbesar dalam karir mereka. Saat itu, Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti merebut mahkota juara ganda campuran All England setelah di babak final mengalahkan pasangan asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan rubber game 21-15, 17-21 dan 21-8.
Baca Juga: Jadwal 16 Besar All England 2023: Ada Duel Seru Praveen/Melati vs Dechapol/Sapsiree
Namun sejak saat itu karier mereka menurun, terutama setelah Praveen Jordan menjalani operasi tulang belakang tahun lalu.
Pada Januari 2023 mereka tampil kembali di Indonesia Masters di mana mereka kalah di babak 32 besar. Pada ajang German Open 2023 minggu lalu mereka pun tersingkir di babak 16 besar.
Meski demikian, atmosfir All England berbeda, karena Praveen Jordan telah dua kali menjuarai All England. Ada motivasi dan ambisi untuk menrebut gelar yang ketiga kali tentunya.
Baca Juga: All England 2023: Hasil Lanjutan Babak 32 Besar, 7 Wakil Indonesia Melaju ke 16 Besar
“Kami senang bisa kembali ke All England, senang berada di sini. Kami menikmati permainan hari ini, terutama karena sudah lama saya tidak bermain di sini,” kata Praveen Jordan, dikutip dari laman bwfworldtour.bwfbadminton.com, Kamis (16/3).
“Saya menjalani operasi tulang belakang enam bulan lalu. Tentu saja saya down dan kehilangan kepercayaan karena rasa sakit. Setelah operasi saya tidak bisa bermain selama tiga bulan. Tapi saya selalu termotivasi untuk kembali, dan berkat komitmen Melati, kami ingin mencapai level yang lebih tinggi lagi,” tambahnya.
Baca Juga: All England 2023: Menang Dramatis, Fajar/Rian Amankan Tiket ke Babak 16 Besar
“Saya mencoba yang terbaik, saya belum mencapai level tertinggi saya. Tapi saya ingin kembali dan melakukan yang terbaik. Intinya setelah operasi, sekarang saya siap bertanding,” imbuh Praveen Jordan.
Hari ini, Kamis (16/3), Praveen/Melati akan menantang Dechapol/Sapsiree—pasangan yang pernah dikalahkannya tiga tahun lalu—di babak 16 besar All England 2023.
Akankah Praveen/Melati mampu mengatasi perlawanan unggulan ketiga dari Thailand tersebut? Kita tunggu saja hasilnya.
