JAKARTA (EKBISTANGSEL) - Everton, yang terancam degradasi, memecat manajer Frank Lampard setelah kurang dari setahun bertugas di klub Goodison Park, media Inggris melaporkan pada Senin (23/1/2023).
Mantan bos Chelsea ditunjuk untuk menggantikan Rafael Benitez pada Januari 2022, tetapi pergi dengan tim di posisi ke-19 dalam klasemen Liga Inggris, poin yang sama dengan klub terbawah Southampton.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris Sabtu (3/9): Everton vs Liverpool 0-0
Everton hanya memenangkan satu dari 14 pertandingan sebelumnya di semua kompetisi. Dengan kekhawatiran degradasi yang memburuk setelah kekalahan 2-0 Sabtu dari West Ham, Lampard telah dibebastugaskan dari tugasnya. Tidak diragukan lagi suporter akan selalu mengingat Lampard mempertahankan The Blues di papan atas dalam keadaan dramatis tahun lalu. Namun dengan risiko jatuh ke Championship, petinggi Everton merasa Lampard bukanlah orang yang tepat untuk menyelamatkan mereka, tulis isi laporan di liverpoolworld.uk.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris Sabtu (21/1): Everton dan Southampton Tumbang Lagi
Sebagai tanda gejolak yang menyelimuti Everton, direktur klub awal bulan ini diperintahkan untuk menjauh dari Goodison Park karena risiko keamanan yang dirasakan.
Everton jatuh ke kekalahan 2-0 dari West Ham pada laga Liga Inggris hari Sabtu (21/1/2023) – kekalahan kesembilan dalam 12 pertandingan Liga Inggris terakhir mereka. Pemilik klub Farhad Moshiri, yang hadir pada pertandingan di London, ditanya setelah pertandingan apakah sudah waktunya Lampard dipecat.
Baca Juga: Ini Pujian Erik Ten Hag Usai Everton v Manchester United 1-2
"Saya tidak bisa berkomentar. Itu bukan keputusan saya," katanya kepada Sky Sports. Berbicara tentang masa depannya sendiri, Lampard berkata: "Hal-hal itu bukan pilihan saya. Adalah tugas saya untuk bekerja, fokus, dan menundukkan kepala.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Everton Tumbang dari Chelsea 0-1
