JAKARTA (Ekbistangsel): Pemerintah Rusia mewujudkan keinginannya untuk memobilisasi pasukan lebih banyak ke Ukraina. Kamis (22/9/2022) kegiatan itu dimulai kota kecil di Yakutsk, Yakutia atau Republik Sakha.
Republik Sakha atau yang lebih populer disebut Yakutia, adalah negara yang berjarak 4.880 kilometer dari Moskow. Yakutia masih termasuk dalam wilayah federasi Rusia. Kawasan berpenghuni 900 ribu jiwa ini memiliki luas hingga 3 juta kilometer persegi atau sama luasnya dengan India! Salah satu spot di Desa Oymyakon.

Para wajib militer di wilayah Yakutsk di bagian timur Rusia. Kota ini merupakan pusat administrasi Republik Sakha. ((Twitter @PjotrSauer))
Klip pertama keluar dari Rusia pagi ini dari wajib militer mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga mereka. Ini dari kota kecil di Yakutsk. Demikian tulisan di twitter @taygainfo.
Dengan menggunakan sekitar tiga hingga empat bus, usai saling peluk dan memberikan ciuman kepada anggota keluarga mereka, para lelaki yang cenderung tua menaiki bus tersebut. Para kaum ibu, wanita muda, anak-anak dan lelaki muda terlihat meneteskan air mata saat pelepasan tersebut.
Menurut laporan di Dailymail, Presiden Rusia, Vladimir Putin membuka jalan bagi hingga satu juta orang Rusia untuk wajib militer ke dalam angkatan bersenjata dan dikirim untuk berperang di Ukraina, telah diklaim.
Sebelumn ya, Putin mengumumkan bahwa 300.000 orang dengan pengalaman tempur sebelumnya atau keterampilan khusus akan dikirim ke garis depan di Ukraina, dengan kelompok pertama terlihat mencium orang yang mereka cintai selamat tinggal hari ini.